Sabtu, 08 Juni 2013

FAN-FICTION [OKA-YAMA] : "WALLPAPER"

TITLE       : WALLPAPER
AUTHOR : SUCI RAHAYU
GENRE    : Multi Chapter, Friendship
Disclaimer : Plot is mine
A/N          : terinspirasi dari interview Duet : [duet1307]
wallpaper handphone keito adalah foto dia bareng yamada 
mereka foto berdua sebelum konser di tokyo dome kemarin.
Keito minta kita untuk merahasiakannya soalnya klo yama tau, pasti yama bakal bilang "cepat ganti" LOL (source : Ayano Tezuka on Facebook)


Ruang ganti, seperti biasa JUMP selalu ditempatkan dalam satu ruangan gani. Mereka justru akan protes jika ruangan ganti mereka dipisah, katanya itu akan terasa sepi. Mereka lebih memilih untuk bersempit-sempit namun semuanya lengkap berkumpul ada disitu. 

Konser baru saja selesai, sekarang mereka bercandaan satu sama lain seperti orang bodoh, bukannya beristirahat namun mereka malah menghabiskan sisa tenaga mereka untuk saling bercanda. Seperti Yamada dan Keito yang terlihat asik sendiri dipojokan sana saling memperebutkan sesuatu. 

"Berikan padaku, cepat, sini!"

"hey, apa? ini kan ponselku, Yama-chan". Balas Keito dengan tawa usil diwajahnya sambil terus menyembunyikan tangan kanannya yang sedang menggenngam ponsel dibelakang punggungnya sementara tangan satunya menghalang-halangi Yamada.

"Kalau begitu gantai wallpapernya sekarang"

"kenapa? ini kan punyaku. Kenapa kau hanya marah padaku? Yuto dan Chinen juga memasang fotomu sebagai wallpaper"

"Kalau mereka sih tidak apa-apa"

Celetukan Yamada barusan membuat semuanya tertawa terbahak. Yamada masih merasa terganggu dengan ulah Keito yang memasang fotonya berduaan sebelum konser di Tokyo Dome waktu itu sebagai wallpaper ponselnya. Tidak ada yang salah dengan fotonya, Yamada terlihat tampan seperti biasa, foto mereka juga normal-normal saja, tapi entah kenapa yamada tetap ingin Keito menggantinya.

Yamada mulai mengejar Keio hingga berputar-putar di ruangan, dia tetap mengejarnya walau Keito lari hingga keluar ruangan, mereka mulai berlarian di stage yang habis mereka gunakan untuk konser.

"Tolong jangan berlarian di stage yang tengah dipugar, berbahaya". Seseorang memperingatkan mereka.

Tapi mereka masih asik berkejaran seperti di film hollywood, bedanya, mereka dua-duanya laki-laki dan mereka berkejaran untuk alasan yang tidak elit, dan satu lagi, tidak ada hujan yang tiba-tiba turun.

"Kenapa kau ini?apa masalahnya? aku suka dengan foto ini, biarkan aku menggunakannya sebagai wallpaper"

"aku tidak suka, itu saja, aku tidak mau mengatakan alasannya padamu"

Keito tetap mempertahankan ponsel ditangannya, tak berhenti walaupun Yamada terus mengejarnya tanpa henti kesana-kemari. Yang lain asik menyoraki mereka dari kejauhan, mereka selalu menganggap bertengkarnya OkaYama adalah hiburan paling pas untuk melepas penat setelah konser.

Lalu tiba-tiba..

"KEITO!!!"

Seketika semuanya tercekat. Keito salah menginjak tangga yang baru setengah dipugar saat Yamada secara tak sengaja mendorong Keito kebelakang. Tangga itu hampir selesai dipugar sehingga tak kuat menahan berat tubuh Keito. Keito jatuh terguling kebawah dengan kencang dan ada suara keras di bagian akhir.

"ya Tuhan! Keito!!". 

Yuto dan yang lain segera menghampiri untuk menolong Keito, Kali ini mereka bukan hanya khawatir kalau Keito akan menangis, tapi melihat cara jatuh Keito tadi, mereka mengkhawatirkan hal yang lebih besar. Sementara Yamada masih terpekur melihat teman-temannya menolong Keito. Apa yang telah ia lakukan? bagaimana kalau terjadi sesuatu pada Keito?. Rasa bersalah itu yang membuat Yamada tak sanggup bergerak dari tempatnya terperanga.

"gelap..gelap sekali..hey, kenapa lampunya dimatikan, aku tidak bisa melihat, gelap..Yuto, ada apa?kenapa semua berteriak? hei, nyalakan lampunya"

To Be Continue
(or I can say, have a dramatic break XD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar